Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mencetak sejarah dengan menjadi juara pertama selama tiga tahun berturut-turut dalam ajang Shell Eco-Marathon Asia Pasifik & Timur Tengah 2025 Diadakan di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar.
Mobil Andalan: Sapuangin XI EVO 4
- Dengan mobil tipe Ide Urban Engine Pembakaran Internal (ICE) mereka berhasil menguasai kategori on-track.
- Efisiensi bahan bakar yang mengesankan: 513 km/liter melebihi rekor sebelumnya yang mencapai 482 km/liter.
Kemenangan Off-Track & Pemrograman Otonom
Selain kompetisi balap fisik, mereka juga meraih berbagai penghargaan off-track:
- Juara 1 Car Style dan Juara 2 Informasi dan Telemetri
- Di dalam Kompetisi Pemrograman Otonom (APC), Sapuangin memenangkan gelar juara pertama dengan algoritma mobil otonom paling efisien.
Pencapaian Overall 2025
Kategori | Prestasi Tim Sapuangin |
ICE On-Track | Juara 1 Asia Pasifik & Timur Tengah |
Efisiensi BBM | 513 km/liter (Rekor baru) |
Gaya mobil | Juara 1 |
Data & Telemetri | Juara 2 |
Program otonom | Juara 1 |
Kunci Keberhasilan & Inovasi
- Pemanfaatan komposit karbon dari kayu bekas boks pada setir yang meningkatkan efisiensi dan mengurangi bobot.
- Kerja keras, sikap tidak kenal menyerah, dan dukungan dari ITS menjadi pondasi kekuatan tim.
Dampak Lebih Luas
- Pencapaian ini memperkokoh nama ITS dan Indonesia di kancah internasional.
- Usaha mereka sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menargetkan energi bersih, inovasi industri, serta produksi yang bertanggung jawab.
Ringkasan Singkat
Keberhasilan Tim Sapuangin ITS:
- Menyabet gelar juara tiga tahun berturut-turut Dalam kategori ide es perkotaan,
- Memecahkan rekor efisiensi bahan bakar: 513 km/liter,
- Mengukir prestasi gemilang dalam kategori off-track dan otonom,
- Menjadi inspirasi nyata untuk inovasi teknologi bagi mahasiswa Indonesia.
.